KODE Babi Pada Makanan Berkemas
Informasi bagus untuk kaum muslim. untuk kebenarannya
silahkan cek atau browsing di internet...dan apabila anda berprofesi
sebagai chemical analist cobalah untuk mengecek kebenarannya
dengan menganalisa produk2 tersebut yak.......
KODE BABI PADA MAKANAN BERKEMAS
Assalamu'alaikum Oleh Dr.M. Anjad Khan Salah seorang rekan saya bernama
Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan
(POM) di Pegal, Perancis
Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan &
obat-obatan Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran,
bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM
Prancis dan Shaikh Sahib bekerja
di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan
yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan
istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk
matematis seperti E-904, E-141.
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu
menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis
yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan
jangan banyak tanya ...! Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan
Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang
ada. Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia.
Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk
daging adalah daging babi.
Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di
Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000
unit.Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan
dengan hwan lainnya.. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari
lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi
tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang
bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging
babi.
Dahulu sekitar 60
tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka
pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji
cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata
berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan
dipasarkan.
Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk
makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan
dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan
produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan
diganti dengan lemak hewan.. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari
negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba.
Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya
tidak sesuai syariat Islam.Label baru itu dilarang keras masuk negara
Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat
serius,
karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara
Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar.
Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM,
sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ? CODES,
E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional, antara
lain : pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng,
buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis
makanan & obat2an lainnya.
Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa
secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya
dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk
dengan kode-kode di
bawah ini, positif mengandung lemak babi :
E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,
E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431,
E432, E433,
E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477,
E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572,
E631, E635, E904. Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti
syari'at Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim
lainnya Semoga manfaat,
M. Anjad Khan Medical Research Institute United States
Kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh karena,
ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo
membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg
melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka dibelakangnya, dan itu
artinya bahan2 berasal dari lemak babi...
Dear all ...
Jika memang emulsifier
yang
dipake starbuck adalah kode E471 (tidak ada
embel2 lain, misal : lecithin de sojaatau soy lecithin), maka saya yakni
bahwa "origin"nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471
tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan
kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content /
ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami
pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada roti tawar. Karena
itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dg istilah
biological bread (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih
mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dg
emulsifier), yang pentingkan halal.
E471 biasa
dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak dari tulang
babi. E472 (saya tak
ingat nama
dagangnya) è originnya adalah ekstrak
tulang babi.Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak
(fatty acid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada
produk2 berikut : Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream,
biskuit, dll Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream,
or bulk, coffee cream,
marshmallo, jelly, dsb. Demikian sekilas info, semoga manfaat
Mohon pencerahan dari rekan2 yang menggeluti Bioteknologi pangan
Th wassalam
Best Regard
DEFRIZAL ZED, ST
Paper Project Team - Mechanical
Paper Maintenance Department
PT. Indah Kiat Pulp & Paper, tbk.
Ext. 3564
Kamis, Desember 11, 2008
WASPADA !!!!!!
Senin, Oktober 20, 2008
SIAPAKAHHH ???!!!!
Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu sholatnya, seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman A.S.Maka sempatkanlah bagimu untuk beribadah... dan bersegeralah!
Siapakah orang yang manis senyumannya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ketika ditimpa musibah, lalu dia berucap "Inna lillahiwainna illaihi rajiuun." Kemudian berkata,"Ya Robbi, Aku ridho dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.Maka berbaik hatilah dan bersabar...
Siapakah orang yang kaya ?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada, dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini. Maka bersyukurlah atas nikmat yang kau terima dan berbagilah.. .S iapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada,selalu menumpuk-numpukkan harta. Maka janganlah kau menjadi kikir juga dengki...
Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan, namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan. Maka hargailah waktumu dan bersegeralah. ..
Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik. Maka peliharalah akhlakmu dari dosa dan noda...
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan, dimana kuburnya akan diluaskan sejauh mata memandang.Maka beramal shalehlah selagi sempat dan mampu...
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit ?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan, lalu kuburnya menghimpitnya. Maka ingatlah akan kematian dan kehidupan setelah dunia...
Siapakah orang yang mempunyai akal ?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni surga kelak, karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka. Maka peliharalah akal sehatmu dan pergunakan semaksimal mungkin untuk mengharap ridho-Nya...
S iapakah org yg pelit ?
Orang yg pelit ialah org yg membiarkan Berita ini begitu saja, malah dia tidak akan menyampaikan kepada org lain.. Maka sampaikanlah kepada yang lain sedikit berita gembira ini selagi sempat,karena tiada ruginya bagimu...
Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu sholatnya, seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman A.S.Maka sempatkanlah bagimu untuk beribadah... dan bersegeralah!
Siapakah orang yang manis senyumannya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ketika ditimpa musibah, lalu dia berucap "Inna lillahiwainna illaihi rajiuun." Kemudian berkata,"Ya Robbi, Aku ridho dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.Maka berbaik hatilah dan bersabar...
Siapakah orang yang kaya ?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada, dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini. Maka bersyukurlah atas nikmat yang kau terima dan berbagilah.. .S iapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada,selalu menumpuk-numpukkan harta. Maka janganlah kau menjadi kikir juga dengki...
Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan, namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan. Maka hargailah waktumu dan bersegeralah. ..
Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik. Maka peliharalah akhlakmu dari dosa dan noda...
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan, dimana kuburnya akan diluaskan sejauh mata memandang.Maka beramal shalehlah selagi sempat dan mampu...
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit ?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan, lalu kuburnya menghimpitnya. Maka ingatlah akan kematian dan kehidupan setelah dunia...
Siapakah orang yang mempunyai akal ?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni surga kelak, karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka. Maka peliharalah akal sehatmu dan pergunakan semaksimal mungkin untuk mengharap ridho-Nya...
S iapakah org yg pelit ?
Orang yg pelit ialah org yg membiarkan Berita ini begitu saja, malah dia tidak akan menyampaikan kepada org lain.. Maka sampaikanlah kepada yang lain sedikit berita gembira ini selagi sempat,karena tiada ruginya bagimu...
Jumat, September 26, 2008
Dari Manakah Kita Melihat ?????
Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki.
Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat
ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih dan bersih dan teratur,
suami serta anak2nya sangat menghargai pengabdiannya itu.
Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di
rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara
melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung
seharian. padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali
terjadi dan menyiksanya.
Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia
Satir dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu
dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu
: 'Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan' Ibu itu
kemudian menutup matanya.
'Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak
ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?' Sambil
tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah
cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.
Virginia Satir melanjutkan; 'Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak
ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka.
Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi'. Seketika muka ibu
itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, nafasnya mengandung isak.
Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah
terjadi pada suami dan anak-anaknya.
'Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu meli hat jejak sepatu & kotoran
disana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu
cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu'. Ibu itu
mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb.
'Sekarang bukalah mata ibu' Ibu itu membuka matanya 'Bagaimana, apakah karpet
kotor masih menjadi masalah buat ibu?' Ibu itu tersenyum dan menggelengkan
kepalanya. 'Aku tahu maksud anda' ujar sang ibu, 'Jika kita melihat dengan
sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif'.
Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor,
karena setiap meli hat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya
ada di rumah.
Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog
terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP
(Neurolinguistic Programming) . Teknik yang dipakainya di atas disebut
Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga
sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan
mengubah sudut pandangnya.
Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang :
Saya BERSYUKUR;
1. Untuk
istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya
ia bersamaku bukan dengan orang lain.
2. Untuk
suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada
di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.
3. Untuk
anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di
rumah dan tidak jadi anak jalanan
4. Untuk
Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan
digaji tinggi
5. Untuk
sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya
keluarga kami dikelilingi banyak teman
6. Untuk
pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan
7. Untuk rasa
lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih
mampu bekerja keras
8. Untuk
semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih
ada kebebasan berpendapat
9. Untuk
bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya
masih bisa terbangun, masih hidup
10. Untuk setiap
permasalahan hidup yang saya hadapi, karena itu artinya Tuhan sedang membentuk
dan menempa saya untuk menjadi lebih baik lagi
Diah Purwati
Divisi Keuangan | PT. Bank Central Asia, Tbk.
Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat
ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih dan bersih dan teratur,
suami serta anak2nya sangat menghargai pengabdiannya itu.
Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di
rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara
melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung
seharian. padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali
terjadi dan menyiksanya.
Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia
Satir dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu
dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu
: 'Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan' Ibu itu
kemudian menutup matanya.
'Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak
ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?' Sambil
tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah
cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.
Virginia Satir melanjutkan; 'Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak
ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka.
Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi'. Seketika muka ibu
itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, nafasnya mengandung isak.
Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah
terjadi pada suami dan anak-anaknya.
'Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu meli hat jejak sepatu & kotoran
disana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu
cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu'. Ibu itu
mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb.
'Sekarang bukalah mata ibu' Ibu itu membuka matanya 'Bagaimana, apakah karpet
kotor masih menjadi masalah buat ibu?' Ibu itu tersenyum dan menggelengkan
kepalanya. 'Aku tahu maksud anda' ujar sang ibu, 'Jika kita melihat dengan
sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif'.
Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor,
karena setiap meli hat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya
ada di rumah.
Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog
terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP
(Neurolinguistic Programming) . Teknik yang dipakainya di atas disebut
Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga
sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan
mengubah sudut pandangnya.
Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang :
Saya BERSYUKUR;
1. Untuk
istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya
ia bersamaku bukan dengan orang lain.
2. Untuk
suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada
di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.
3. Untuk
anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di
rumah dan tidak jadi anak jalanan
4. Untuk
Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan
digaji tinggi
5. Untuk
sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya
keluarga kami dikelilingi banyak teman
6. Untuk
pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan
7. Untuk rasa
lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih
mampu bekerja keras
8. Untuk
semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih
ada kebebasan berpendapat
9. Untuk
bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya
masih bisa terbangun, masih hidup
10. Untuk setiap
permasalahan hidup yang saya hadapi, karena itu artinya Tuhan sedang membentuk
dan menempa saya untuk menjadi lebih baik lagi
Diah Purwati
Divisi Keuangan | PT. Bank Central Asia, Tbk.
Kamis, September 11, 2008
HADIS MUTHAHHARAH
HADIS MUTHAHHARAH
Dari Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahu'anhu telah berkata :
Telah datang seorang arab desa kepada Rasulullah S.A.W yang mana dia menyatakan tujuannya :
Wahai Rasulullah! sesungguhnya kedatanganku ini adalah untuk bertanya kepada engkau mengenai apa yang akan menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat.
Maka baginda S.A.W telah berkata :
Tanyalah apa yang engkau kehendaki
Dia berkata :
Aku mau menjadi orang yang alim
Baginda S.A.W menjawab :
Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim
Dia berkata :
Aku mau menjadi orang paling kaya
Baginda S.A.W menjawab :
Jadilah orang yang yakin pada diri engkau maka engkau akan jadi orang paling kaya
Dia berkata :
Aku mau menjadi orang yang adil
Baginda S.A.W menjawab :
Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia
Dia berkata :
Aku mau menjadi orang yang paling baik
Baginda S.A.W menjawab:
Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia
Dia berkata :
Aku mau menjadi orang yang istimewa di sisi Allah
Baginda S.A.W menjawab :
Banyakkan zikrullah nescaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah
Dia berkata :
Aku mau disempurnakan imanku
Baginda S.A.W menjawab :
Perelokkan akhlakmu nescaya imanmu akan sempurna
Dia berkata :
Aku mau termasuk dalam golongan orang yang muhsinin (baik)
Baginda S.A.W menjawab :
Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin Dia tetap melihat engkau maka dengan cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin
Dia berkata :
Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang taat
Baginda S.A.W menjawab :
Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat
Dia berkata :
Aku mau berjumpa Allah dalan keadaan bersih daripada dosa
Baginda S.A.W menjawab :
Bersihkan dirimu daripada najis dosa nescaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci daripada dosa
Dia berkata :
Aku mau dihimpun pada hari qiamat di bawah cahaya
Baginda S.A.W menjawab :
Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah cahaya
Dia berkata :
Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab :
Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain nescaya Allah akan mengasihanimu pada hari qiamat
Dia berkata :
Aku mau dihapuskan segala dosaku
Baginda S.A.W menjawab :
Banyakkan beristighfar nescaya akan dihapuskan( kurangkan ) segala dosamu
Dia berkata :
Aku mau menjadi semulia-mulia manusia
Baginda S.A.W menjawab :
Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain nescaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia
Dia berkata :
Aku mau menjadi segagah-gagah manusia
Baginda S.A.W menjawab :
Sentiasa menyerah diri (ta wakkal) kepada Allah nescaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia
Dia berkata :
Aku mau dimurahkan rezeki oleh Allah
Baginda S.A.W menjawab :
Sentiasa berada dalam keadaan bersih ( dari hadas ) nescaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu
Dia berkata :
Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya
Baginda S.A.W menjawab :
Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka
Dia berkata :
Aku mau diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab :
Jangan marah kepada orang lain nescaya engkau akan terselamat daripada kemurkaan Allah dan rasulNya
Dia berkata :
Aku mau diterima segala permohonanku
Baginda S.A.W menjawab :
Jauhilah makanan haram nescaya segala permohonanmu akan diterimaNya
Dia berkata :
Aku mau agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab :
Tutuplah keburukan orang lain nescaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat
Dia berkata :
Siapa yang terselamat daripada dosa?
Baginda S.A.W menjawab :
Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan,mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan
Dia berkata :
Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah?
Baginda S.A.W menjawab :
Elok budi pekerti, rendah diri dan sabar dengan ujian ( bala )
Dia berkata :
Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah?
Baginda S.A.W menjawab :
Buruk akhlak dan sedikit ketaatan
Dia berkata :
Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat?
Baginda S.A.W menjawab :
Sedekah dalam keadaan sembunyi ( tidak diketahui ) dan menghubungkan kasih sayang
Dia berkata:
Apakan yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat?
Baginda S.A.W menjawab :
sabar di dunia dengan bala dan musibah
Semoga Menjadi Renungan Untuk Qta -ttd:Moderator-
Selasa, September 02, 2008
MASALAH.......,OHHHH NO!?
Dua Pendekatan dalam Memacahkan Masalah
Dalam pengalaman saya bekerja dan berinteraksi dengan banyak orang, saya amati ada dua tipe orang dalam menghadapi masalah atau problem, baik di pekerjaan maupun kehidupan sosial. Dua tipe ini adalah reactive (bereaksi begitu masalah datang) dan receptive (mau menerima masalah).
Pendekatan Reactive
Mereka yang reactive biasanya melihat suatu masalah sebagai ancaman. Entah ancaman terhadap karirnya, bisnisnya, keluarganya, dan sebagainya. Dalam kelompok ini Anda mencari solusi terhadap masalah dengan Menggunakan pendekatan logis dan tradisional. Ciri-cirinya:
Pendekatan Receptive
Pendekatan ini biasanya dipraktekkan oleh mereka yang sudah menyadari bahwa masalah bukanlah ancaman tetapi justru konsekuensi yang timbul dari suatu kondisi yang kita ciptakan. Oleh karena itu kita mempunyai kekuatan untuk mengubah kondisi tersebut dari dalam diri sendiri. Anda mau menerima masalah dan pada saat yang sama membuat solusinya.Ciri-cirinya:
Ketika masalah datang, Anda mengenalinya dan menggunakan pendekatan:
Pendekatan Reactive
Mereka yang reactive biasanya melihat suatu masalah sebagai ancaman. Entah ancaman terhadap karirnya, bisnisnya, keluarganya, dan sebagainya. Dalam kelompok ini Anda mencari solusi terhadap masalah dengan Menggunakan pendekatan logis dan tradisional. Ciri-cirinya:
- Begitu masalah datang Anda cenderung segera mencari cara apapun untuk mengatasinya.
- Masalah dilihat sebagai faktor penghambat perkembangan diri.
- Anda akan segera menyusun strategi untuk menghadapi masalah
- Karena masalah dilihat sebagai ancaman, dia akan mendominasi pikiran dan cenderung menyebabkan kecemasan dan stress.
- Apabila Anda bekerja di perusahaan, barangkali Anda pernah diminta untuk memimpin suatu proyek dimana Anda bertanggung jawab untuk mencapai target tertentu. Disini Anda dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan analisa, justifikasi, dan pemikiran logis dalam menghadapi tantangan atau masalah yang muncul. Anda akan berada dalam kondisi tertekan untuk memenuhi deadline. Bisa ditebak, Anda akan cenderung menggunakan pendekatan reaktif dalam menyelesaikan persoalan.
Pendekatan Receptive
Pendekatan ini biasanya dipraktekkan oleh mereka yang sudah menyadari bahwa masalah bukanlah ancaman tetapi justru konsekuensi yang timbul dari suatu kondisi yang kita ciptakan. Oleh karena itu kita mempunyai kekuatan untuk mengubah kondisi tersebut dari dalam diri sendiri. Anda mau menerima masalah dan pada saat yang sama membuat solusinya.Ciri-cirinya:
Ketika masalah datang, Anda mengenalinya dan menggunakan pendekatan:
- Masalah merupakan kebalikan dari solusi. Ketika masalah muncul, Anda percaya saat itu juga bahwa solusinya sudah ada.
- Anda fokus kepada solusi dari persoalan yang timbul, bukan pada penyebab dari masalah itu. Dengan demikian Anda mengambil alih kontrol dari dalam diri Anda sendiri, bukannya dikendalikan oleh keadaan di luar.
- Masalah merupakan kesempatan untuk pengembangan diri. Anda melihatnya sebagai peluang untuk meciptakan realitas positif dalam hidup Anda.
- Mau menerima masalah bukan berarti berdiam diri. Anda tidak ”kebakaran jenggot” tetapi mengenali masalah itu dengan tenang dan membuat diri Anda responsif terhadap semua yang Anda perlukan untuk mengundang solusi.
- Contoh yang paling sederhana adalah ketika pasangan yang Anda cintai (misalnya istri, suami, atau pacar) sedang ngambek karena masalah sepele. Dengan pendekatan reactive, Anda hanya akan memperburuk keadaan dengan bertanya-tanya kenapa dia harus ngambek, menganalisa penyebabnya dan merasa kondisi ini akan mengancam keharmonisan hubungan Anda dengannya. Bukannya solusi yang didapat tetapi justru kecemasan dan kekhawatiran.
- Dengan pendekatan receptive, Anda menerima dan menyadari bahwa pasangan Anda sedang marah. Anda fokuskan energi Anda untuk menciptakan kasih sayang yang pada dasarnya merupakan lawan dari kemarahan. Anda tidak larut terbawa suasana – mencoba mencari jawaban dari analisa kenapa dia jadi marah – tetapi mengambil alih kendali dari dalam dirisendiri, tetap berpikir tenang, dan menunjukan sikap positif dalam perilaku Anda. Anda akan rasakan bahwa berada dalam situasi ini justru membuat diri Anda berkembang. Anda membuat kualitas positif dari diri Anda muncul ke permukaan dan sudah menjadi hukum alam dengan bersikap seperti ini pasangan Anda niscaya akan berubah dari marah menjadi cinta.
- Pendekatan receptive ini bisa Anda praktekkan di kehidupan bisnis, rumah tangga, dan sosial. Intinya Anda membangun keyakinan bahwa masalah tidaklah nyata sehingga Anda tidak merasa terbebani. Latih diri Anda untuk tidak reaktif ketika suatu masalah muncul. Fokuskan diri Anda pada lawan dari masalah, yaitu solusi, untuk menemukan kendali dan bukannya larut dalam masalah itu.
Rahasia Si Untung
Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.
Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!” Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:
Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!” Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:
1. Sikap terhadap peluang.
- Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan?
Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.
Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.
2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
- Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.
Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.
Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.
Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya: - Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.
- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.
3. Selalu berharap kebaikan akan datang.
- Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.
4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.
- Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: “untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit”. Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus.
Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.
Sekolah Keberuntungan.
Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat “Luck Diary”, buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi.
Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan.
Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.
Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk termans semua.
Siap mulai menjadi si Untung?
Beasiswa ORBIT
Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orang Tua Bimbing Terpadu (YAAB ORBIT)
Memberikan Dana Bantuan Beasiswa ORBIT kepada generasi muda terbaik yang berprestasi namun tidak mampu dalam membiayai pendidikannya. Beasiswa ini ditujukan untuk siswa SLTA dan mahasiswa
Persyaratan penerima bantuan beasiswa (ANBIM=Anak Bimbing) ORBIT:
Memberikan Dana Bantuan Beasiswa ORBIT kepada generasi muda terbaik yang berprestasi namun tidak mampu dalam membiayai pendidikannya. Beasiswa ini ditujukan untuk siswa SLTA dan mahasiswa
Persyaratan penerima bantuan beasiswa (ANBIM=Anak Bimbing) ORBIT:
- Memiliki prestasi dan potensi unggul pada bidang akademis dan non-akademis.
- Memiliki nilai rata-rata semester minimal 8,00 (untuk kelas 2 dan 3 SMA/MA) atau nilai Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.00 untuk program S1 minimal semester 6.
- Aktif pada kegiatan intra atau ekstra sekolah/kampus.
- Memiliki prestasi dan keunggulan dalam bidang tertentu tingkat sekolah, daerah, atau nasional.
- Tidak mampu membiayai sekolah/kuliah.
- Bersedia berperan aktif pada kegiatan di Perwakilan YAAB ORBIT
- Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai penerima Dana Bantuan Beasiswa/ANBIM ORBIT
Cara menjadi ANBIM ORBIT
- Mengisi lengkap formulir lamaran untuk menjadi ANBIM ORBIT (dapat difotokopi sendiri), dilengkapi dengan:
- Fotokopi rapor/kartu studi per semester dari semester 1 sampai dengan semester terakhir dijalani
- Surat keterangan tidak mampu dari RT/RW setempat yang menyatakan bahwa orang tua calon ANBIM tersebut tidak mampu untuk membiayai pendidikan
- Surat keterangan masih aktif mengikuti pendidikan dari sekolah/perguruan tinggi
Foto terbaru ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar - Data-data penunjang seperti fotokopi piagam penghargaan/seminar, dan lain-lain
Mekanisme Seleksi - Mengambil formulir permohonan menjadi ANBIM ORBIT di Sekretariat YAAB ORBIT Pusat atau Perwakilan YAAB ORBIT terdekat
- Formulir yang telah diisi lengkap beserta dokumen diserahkan/dikirim ke Perwakilan YAAB ORBIT terdekat
- Waktu seleksi diadakan setiap tahun, yaitu tanggal 1 s/d 15 Agustus (di tingkat perwakilan)
- Pengumuman hasil seleksi akan di Informasikan ke masing masing anbim
Tunjangan yang diberikan:
- Untuk tingkat SMA: Rp70.000,00 per bulan selama setahun dan dapat diperpanjang
- Untuk tingkat S1: Rp100.000,00 per bulan selama setahun dan dapat diperpanjang
Di Publikasikan ulang dari
Kantor Pusat YAAB ORBITGedung The Habibie Center Lt.1Jl Kemang Selatan No.98 Jakarta SelatanTelp. 021-7884 6927email: yaaborbitpusat@yahoo.com
Langganan:
Postingan (Atom)