Kamis, Desember 11, 2008

WASPADA !!!!!!

KODE Babi Pada Makanan Berkemas

Informasi bagus untuk kaum muslim. untuk kebenarannya
silahkan cek atau browsing di internet...dan apabila anda berprofesi
sebagai chemical analist cobalah untuk mengecek kebenarannya
dengan menganalisa produk2 tersebut yak.......

KODE BABI PADA MAKANAN BERKEMAS
Assalamu'alaikum Oleh Dr.M. Anjad Khan Salah seorang rekan saya bernama
Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan
(POM) di Pegal, Perancis

Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan &
obat-obatan Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran,
bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM
Prancis dan Shaikh Sahib bekerja
di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan
yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan
istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk
matematis seperti E-904, E-141.
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu
menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis
yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan
jangan banyak tanya ...! Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan
Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang
ada. Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia.
Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk
daging adalah daging babi.
Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di
Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000
unit.Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan
dengan hwan lainnya.. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari
lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi
tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang
bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging
babi.

Dahulu sekitar 60
tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka
pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji
cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata
berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan
dipasarkan.
Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk
makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan
dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan
produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan
diganti dengan lemak hewan.. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari
negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba.
Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya
tidak sesuai syariat Islam.Label baru itu dilarang keras masuk negara
Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat
serius,
karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara
Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar.
Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM,
sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ? CODES,
E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional, antara
lain : pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng,
buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis
makanan & obat2an lainnya.
Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa
secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya
dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk
dengan kode-kode di
bawah ini, positif mengandung lemak babi :
E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,
E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431,
E432, E433,
E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477,
E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572,
E631, E635, E904. Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti
syari'at Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim
lainnya Semoga manfaat,
M. Anjad Khan Medical Research Institute United States
Kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh karena,
ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo
membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg
melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka dibelakangnya, dan itu
artinya bahan2 berasal dari lemak babi...


Dear all ...
Jika memang emulsifier
yang
dipake starbuck adalah kode E471 (tidak ada
embel2 lain, misal : lecithin de sojaatau soy lecithin), maka saya yakni
bahwa "origin"nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471
tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan
kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content /
ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami
pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada roti tawar. Karena
itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dg istilah
biological bread (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih
mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dg
emulsifier), yang pentingkan halal.

E471 biasa
dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak dari tulang
babi. E472 (saya tak
ingat nama
dagangnya) è originnya adalah ekstrak
tulang babi.Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak
(fatty acid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada
produk2 berikut : Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream,
biskuit, dll Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream,
or bulk, coffee cream,
marshmallo, jelly, dsb. Demikian sekilas info, semoga manfaat

Mohon pencerahan dari rekan2 yang menggeluti Bioteknologi pangan
Th wassalam


Best Regard

DEFRIZAL ZED, ST
Paper Project Team - Mechanical
Paper Maintenance Department
PT. Indah Kiat Pulp & Paper, tbk.
Ext. 3564

Tidak ada komentar: